Bagi para warga belajar ‘senior’ di KBQT, ada program magang jika mereka menghendaki. Yakni suatu kegiatan pelibatan diri dalam proses kreatif di luar lingkungan KBQT. Tentu selama menjalani proses magang ini mereka tidak aktif hadir di kegiatan-kegiatan KBQT. Sebab proses magang itu juga bagian dari praktik belajar KBQT secara keseluruhan.

Sebagaimana proses belajar sehari-hari, magang pun dilakukan secara mandiri oleh warga belajar. Mulai dari pengajuan lamaran hingga pelaksanaannya. Sebagaimana dialami oleh Hasni dan Yudha, dua warga belajar senior di KBQT dari kelas Laskar Miracle. Ada tiga anggota kelas Laskar Miracle yang semuanya memilih melanjutkan kuliah. Zikri memilih mengajukan lamaran beasiswa di sebuah kampus di Malang. Sedangkan Hasni dan Yudha mengawali magang terlebih dahulu sebelum mendaftar kuliah.


Hasni magang di Yayasan Kampung Halaman Yogyakarta, sebuah yayasan penguatan peran anak muda dan remaja. Hasni mengirimkan biodatanya, mengisi kuosioner, dan akhirnya selama tiga bulan ikut berproses di sana. Ia magang di divisi media dan publishing. Dalam proses magang ini Hasni bisa belajar banyak hal, terutama kemandirian dalam berkarya. Minatnya dalam produksi video pun tersalurkan. Setiap ada hari peringatan, ia sebisa mungkin membuat video. Ia juga mengikuti kegiatan di Sekolah Pagesangan Gunung Kidul, screening film, training of trainers, dan kegiatan-kegiatan lainnya.


Berbeda dengan Hasni, Yudha memilih magang di Euforia Audio Visual, sebuah anak perusahaan milik band kenamaan Endang Soekamti, Yogyakarta. Di perusahaan itu dia menempati lini audio-visual selama dua bulan, satu bulan selanjutnya ia manfaatkan untuk mengeksplorasi Yogyakarta yang di kemudian hari menjadi ruang belajar barunya, kuliah di salah satu kampus swasta di sana.

Selama magang, Yudha bisa belajar ilmu-ilmu yang asing baginya di dunia audio-visual, semisal Visual Effects. Namun hal paling penting dari proses magang itu, menurut Yudha, adalah jaringan dan teman-teman baru yang sefrekuensi di dunia audio-visual, dunia yang ia minati sejak lama di KBQT.


Program magang ini bukan kewajiban di KBQT. Ada pula di antara warga belajar senior yang memilih memperrsiapkan diri untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Ada pula yang memilih berproduksi secara mandiri sesuai bidang yang selama ini diasah di KBQT. Intinya, pada masa senior ini mereka memasuki tahap pematangan untuk menentukan kemana akan melangkah, secara mandiri dan merdeka. [Elalang]