Oleh: Fahima A.S.A.

Kamis, 5 Maret 2020 seperti biasanya kami menulis ide kemudian didiskusikan oleh seluruh warga belajar KBQT. Freddy (kelas Rainbow) menulis ide dengan judul "Mencoba Aktif Tanpa Pendamping". Maksudnya kami anak-anak KBQT mencoba berkegiatan selama satu minggu tanpa didampingi oleh para pendamping seperti biasanya. Ide tersebut dilaksanakan mulai 14 Maret hingga 20 Maret 2020.

UPACARA

Senin, 14 Maret, kegiatan kami adalah upacara. Walau tanpa pendamping, anak-anak tetap berangkat pagi dan upacara pun berjalan dengan semestinya. Bedanya, upacara yang biasanya selesai di siang hari kini lebih cepat satu jam. Tema yang dibahas pun seperti biasanya, mulai dari laporan kelas, forum, ide, tawashi, harkes, pengumuman, serta pembagian piket.

Setelah piket, beberapa kelas kumpul membahas evaluasi target individu. Sedangkan anak-anak yang tidak kumpul kelas membuat target di Ruang Karya. Karena tawashi dimulai pukul 12.45 WIB, maka ada sebagian anak yang kumpul forum, komputeran, makan, bahkan mancing.

TAWASHI

Kegiatan yang dilaksanakan 4 kali dalam seminggu ini juga berjalan seperti biasanya, layaknya ada Pendamping. Anak-anak pun berangkat seperti biasanya, ada yang telat dan juga ada yang berangkat sebelum tawashi dimulai.

Hari Senin jatah tawashi kelas Hikari, yaitu saya sendiri. Tawashi saya mengenai salah satu makanan yang berasal dari daerah Jawa Barat, yaitu seblak. Mulai dari bahan-bahan seblak, kenapa seblak banyak digemari kalangan remaja, bahkan saya juga membeli seblak untuk anak-anak yang hadir tawashi pada siang itu.

Hari Selasa-Rabu kegiatan ini dilaksankan di pagi hari, tepatnya pukul 08.00 WIB. Karena pada jam tersebut baru beberapa anak yang datang, kadang tawashi dimulai sekitar jam 09.30 WIB. Pada hari Selasa yang bertawashi yaitu dari kelas Selcouth, Dinar. Ia bertawashi mengenai psikopat. Mulai dari pengertian, tanda-tanda, hingga bagaimana cara kita menanggapi seorang psikopat.

Dilanjutkan hari Rabu yaitu Dhanial dari kelas Bonusres. Dia menceritakan pengalamannya mengikuti kopdar truk. Mulai dari persiapan berangkatnya hingga perjalanan pulang setelah dari tempat kopdar tersebut. Tawashi Dhanial pun kurang persiapan karena dia bingung ingin sharing tentang apa. Karena beberapa hari yang lalu dia mengikuti kopdar, maka akhirnya dia bertawashi tentang pengalamannya tersebut.

IDE

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis tiap pekan. Biasanya kami hanya menulis di lingkungan sekolah, tapi kali ini kami menulis di luar sesuai agenda yang sudah tertulis di jadwal semester. Awalnya kami berkumpul di Ramayana, karena sudah di bagi kelompok, maka setelah berkumpul masing-masing kelompok berpencar dan nantinya kumpul lagi di Lapangan Pancasila. Beberapa pendamping pun mengikuti kegiatan menulis ide di luar ini dengan tujuan mengawasi anak-anak.


HARKES

Hari kesehatan atau yang sering disebut harkes ini adalah suatu kegiatan berolahraga  yang dilaksanakan di hari Jumat. Entah itu materi kesehatan, olah tubuh, ataupun segala kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan.

Minggu ini kami belajar mengenai tubuh yang ideal bersama Mbak Fani (salah satu pendamping di KBQT). Mulai dari cek tekanan darah, berat badan, hingga tinggi badan. Setelah itu kami melaksanakan game indoor yaitu werewolf.

FORUM

Kumpul Forum adalah kumpulan anak yang memiliki minat di bidang yang sama. Jumlah forum di KBQT ada 5, yaitu Bahasa Inggris, film, sanggar handy, teater, dan musik. Minggu ini hanya sebagian saja forum yang kumpul. Karena sebagian target dari masing-masing forum sudah tercapai.

KUMPUL KELAS

Minggu ini sebagian kelas ada yang tidak kumpul. Setiap kelas sudah ada pendamping untuk mengisi materi maupun hanya mendampingi diskusi kelas. Kelas yang biasanya dimulai setelah tawashi, yaitu jam setengah sepuluh dan biasanya selesai jam sebelas, kini selesai lebih awal. Rata-rata kelas membahas persiapan untuk tampil Gelar Karya.

Intinya, menurut pengamatan saya, kegiatan seminggu tanpa pendamping berjalan seperti biasanya. Namun saya amati kurang produktif. Absen tertulis pun hanya berjalan beberapa hari saja.

*Penulis adalah warga belajar KBQT kelas Hikari