Oleh: Ahmad Bahruddin


Jumat malam (22/7/2022) saya menemani Makrab anak-anak baru KBQT (penutupan MOS), yang puncaknya pesta api unggun dan bakar-bakar telo. Saya sampaikan bahwa;


Kalian ini anak-anak yang paling beruntung di dunia. Kalian punya kesempatan luas serta mendapati pendampingan dari orang-orang berpengalaman dalam memberdayakan dan memuliakan kehidupan. Sehingga kelak kalian akan jauh lebih memungkinkan dan optimal menghadirkan diri menjadi pribadi yang paling bermartabat serta bermanfaat bagi sesama dan semua. Kalian wajib lebih baik dari kakak kakak senior kalian. 




Mengapa?


Ada Mbak Maia Rosida (alm), Mbak Fina, Mbak Zulfa, Mbak Emi, Mas Fahri dan lain-lain yang produktif menulis ratusan buku. Mereka memulainya baru di akhir-akhir masa SMP atau awal-awal masa SMA, sementara kalian bisa langsung fokus dari sekarang. 


Ada Mas Zulfi "Pak Jos" Adain dan teman-temannya yang sekarang ini sudah jadi seperti ahlinya ahli di teknik informatika. Boro-boro internet, kenal komputer saja baru setelah setahunan belajar di KBQT. Sedangkan kalian, bahkan belum masuk KBQT, sehari-hari sudah hidup bersama komputer. 


Ada Mas Iwan Zayd yang sampai sekarang dipercaya Trans 7 sebagai Voice Over, yang pernah menjuarai "Pro Warriors" bahkan mengalahkan orang-orang hebat di Indonesia, juga baru mulai berlatih setelah sekitar usia sarjana. 


Ada Mbak Oela dan Mbak Zulfa yang menekuni hingga menjuarai Wushu Nasional. Ketika kalian fokus dari sekarang, kalian bakalan bisa berprestasi kelas dunia. Yudi yang suka bola, boleh fokus dari sekarang. Kalau di Brazil ada legenda bola, Pele, di Mesir ada nama besar Muhammad Salah, di Argentina ada Maradona dan Messi, di Portugal semua orang tahu ada Ronaldo. Maka yakinlah ke depan nama Yudi akan tercatat sebagai legenda bola sebagaimana nama-nama besar itu.


Ada juga San "Kilah Langit" yang menggetarkan dunia dengan karya komik perpaduan antara Manga Jepang dan budaya Jawa, "Citrapatha". Amat sangat mungkin ketika kalian belajar keras dengan target-target menantang dan terukur, kalian akan bisa lebih produktif dari beliau.


Saat ini KBQT sedang intensif membangun silaturrahmi dengan 'Dtech Engineering (Arfi'an Fuadi dkk). Arfian Fuadi adalah sosok legenda di dunia inovasi teknologi. Tahun 2013 mereka berhasil memenangi (juara satu) kontes desain teknologi, jet engine bracket 3D design, diulang di tahun 2017 memenangi lagi desain perangkat jet engine inspection mengalahkan 47 lembaga riset teknologi terkemuka dunia dan berkontribusi besar dalam keselamatan pesawat di seluruh dunia.


Dan ketahuilah, Mas Arfi'an Fuadi memulainya baru di sekitar usia sarjana, itupun dengan komputer bekas sangat sederhana. Kalau kalian fokus dari sekarang, bahkan dengan komputer yang jauh lebih canggih, kalian akan berpeluang menjadi lebih baik dari Arfi'an Fuadi. Jangan tunggu setelah usia sarjana sepertidia.


Laa haula walaa quwwata illaa billaah. Bismillah!